Allah itu Maha Baik. Terlalu baik bahkan. Buat seorang hamba seperti gue yang ibadahnya B aja, merasakan kebaikan Allah sampai detik ini membuat gue merasa sangat malu.
Tiga
tahun terakhir ini, banyak banget kejadian yang terjadi dalam hidup gue yang
membuat gue banyak berpikir. Alhamdulillah dari banyak kejadian yang membuat
gue berpikir itu menjadikan gue sedikit lebih dewasa. Mungkin itulah yang
disebut proses pendewasaan diri. Dimana ketika banyak suatu kejadian yang
terjadi pada hidup lo dan kejadian-kejadian itu membuat atau mungkin memaksa lo
untuk berpikir sehingga akhirnya lo bisa menjadi dewasa.
Mulai
dari masuk ke salah satu perguruan tinggi negeri yang “punya nama” walaupun
salah jurusan dan survive selama 3
tahun di jurusan itulah yang membuat gue masih kadang merasa ngga percaya. Gue bisa
melewati ujian kompetensi yang menakutkan yang bisa membuat stress karena
remedial berkali-kali kalau ngga lulus. Bisa menjalankan sebuah praktek kerja
lapangan yang sebelumnya sangat gue khawatirkan karena gue merasa ngga ngerti
dan ngga bisa apa-apa. Bisa menyusun tugas akhir tentang akuntansi biaya yang
isinya angka semua. Bisa seminar dan ngomong dengan lancar di depan puluhan orang buat gue itu hal yang cukup wow karena gue paling gak bisa ngomong di depan umum.
Dan yang terakhir, fase yang pasti hampir membuat semua mahasiswa tegang, sidang.
Looked back into that time, I still
can’t believe I passed it all. Apalagi megingat struggle selama kuliah, rasanya masih kayak ngga percaya sama diri
sendiri kalau gue akhirnya bisa lulus juga.
Buat
kalian semua yang sudah berhasil melewati masa-masa seperti gue juga dan lulus
tahun ini, selamat ya! Sugohaedda. You’ve work hard.
I know, semua itu, semua yang terjadi
dalam 3 tahun terakhir itu tentunya ngga akan bisa gue hadapi satu per satu
kalau bukan karena Allah.
Jujur
aja, gue baru berpikiran Allah itu sangat sangat sangat baik ketika gue udah
kuliah. Parah ya. Mungkin karena gue mulai berpikir dewasa saat itu. Padahal Allah
itu selalu baik kan bahkan dari sebelum gue diciptakan. Tapi pikiran gue sebelum
kuliah itu masih sempit belum sampai sana. Ketika gue dapat kebahagiaan berarti
Allah lagi baik, tapi kalau gue lagi dapat kesusahan berarti Allah lagi ngga
baik sama gue. Seperti itulah pikiran konyol gue dulu.
Alhamdulillah
sekarang gue ngga lagi berpikir seperti itu. Mau itu hal yang membuat gue
bahagia ataupun hal yang membuat gue sedih, gue tau Allah selalu baik dan Allah
pasti ngasih yang terbaik. Gue berdoa untuk selalu didekatkan dengan-Nya, jadi
ketika gue lagi ada masalah dan hal itu membuat gue sedih, gue tau justru ini
adalah kebaikan Allah buat gue. Ketika ada masalah manusia cenderung lebih
banyak mengingat tuhannya kan, ya gue pun seperti itu. Biasanya kalau sedang
ada masalah gue akan lebih banyak berdoa, bahkan kadang gue bicara kayak lagi
ngobrol sama Allah. Misalnya “Ya Allah kenapa ya gini gini gini” atau kalau gue
udah bener-bener ngga tau harus apa “Ya Allah nida harus gimana ya, tolong
bantu Ya Allah”.
Akhirnya
gue pun menyadari dengan Allah memberi gue masalah, Allah mengabulkan doa gue
yaitu meminta untuk selalu didekatkan dengan-Nya, karena memang ketika ada
masalah gue lebih banyak mengingat-Nya. Sebaik itu kan…
Sebenernya
banyak banget kejadian-kejadian lain yang membuat gue berpikir “wah parah sih
Allah baik banget”. Kejadian-kejadian itu mungkin sepele bahkan sering terjadi
dalam kehidupan sehari-hari tapi kita ngga sadar atau malah sadar tapi
menganggap itu hal yang biasa aja sehingga menjadikan kita ngga bersyukur.
Sekarang,
gue mengajak diri gue sendiri dan kalian yang membaca tulisan ini untuk yuk
sama-sama lebih peka lagi terhadap kebaikan yang udah Allah kasih ke kita
setiap harinya. Inget, husnudzon sama Allah itu penting banget. Karena Allah
itu baik, Maha Baik, maka sudah pasti segala sesuatu yang diberikan pada kita
itu yang terbaik :)
Alhamdulillah
bisa juga selesaiin tulisan malam ini. Jujur sampai paragraf kedua gue ngga
tau mau ngomongin apa. Tiba-tiba flashback
dan mengalir aja seperti diatas. Sebenernya gue pernah mau nulis tentang ini
juga beberapa bulan yang lalu, cuma ya karena beberapa bulan yang lalu itu so
hectic dengan segala aktivitas mahasiswa tingkat akhir jadi ngga ada waktu buat
nulis beginian yang ada cuma waktu nulis revisian. Wkwkwk.
I’m glad I can post again on this blog. Terimakasih yang sudah
membaca tulisan ini, semoga bermanfaat and
good luck for you!
Disclaimer: I’m not
beauty expert nor dermatologist. I just want to share based on what I read from
internet and my experience as well. So, kalau ada yang salah mohon maaf dan
mohon koreksinya. Thankyou!
Alhamdulillah… setelah melewati beberapa ujian dunia tentu
saja, akhirnya gue punya waktu juga untuk memulai dan menyelesaikan postingan
kedua tentang skincare ini. Jadi di postingan kali ini I’ll share sedikit tips
buat teman-teman yang baru mau mencoba memulai skincare
routine. So, let’s check this out!
Pertama, yang paling penting sebelum memulai
skincare routine adalah kamu harus banget
tau tipe jenis kulit kamu itu apa. Ini penting banget karena kalau kamu pakai
produk skincare yang salah untuk kulit kamu, bisa jadi kulit kamu malah
bermasalah. Sebenernya kita sendiri harusnya udah tau ya jenis kulit kita itu
seperti apa tapi mungkin ada juga yang masih bingung apalagi kalau jenis
kulitnya itu kombinasi. Nah untuk yang masih bingung tipe jenis kulitnya apa,
sila ditonton video dibawah ini untuk bantu mengetahui jenis kulit kamu.
Kedua, setelah mengetahui jenis kulit
kamu apa kamu bisa mulai beli produk skincare yang sesuai untuk jenis kulit
yang kamu punya. Kamu bisa browsing di internet produk skincare apa
aja yang cocok untuk jenis kulit normal, kering, berminyak, atau kombinasi.
Kalau udah ketemu produknya, kamu juga bisa cari review tentang produk tersebut supaya kamu tau how’s
the product work berdasarkan review dari orang-orang.
Ketiga, nah sekarang tinggal
penerapannya nih. Namanya juga skincare
routine, udah pasti pemakainnya harus rutin minimal banget sehari sekali.
Kalau pakainya males jangan harap ada perubahan yang lebih baik sama kulit
wajah kamu. So, kamu harus pastiin
kulit kamu terawat setiap harinya.
Oke itu tadi 3 tips untuk yang baru mau memulai skincare
routine. Sekarang gue mau sharing produk skincare apa aja yang penting dan
harus dipakai untuk yang baru memulai skincare
routine.
1. 1. Cleanser/Pembersih Wajah
Step pertama untuk memulai skincare adalah
pembersih wajah. Kenapa? Karena setelah beraktivitas seharian pasti banyak
kotoran dan debu yang nempel di wajah apalagi buat yang setiap hari pakai make up, kotoran, debu, minyak (for oily
skin) akan bercampur sama make up
yang kamu pakai. Kebayang ngga kalau semua itu ngga kamu bersihin dulu dari
wajah kamu? Wah bahaya deh. Jadi sebelum mencuci wajah wajib banget ya guys
bersihin dulu pakai cleanser. Jenis cleanser itu beragam, ada cleansing oil,
cleansing milk, atau micellar water.
2. 2. Facial Wash/Sabun Cuci Wajah
Setelah wajah kamu dibersihin sama
cleanser, lanjut deh mencuci wajah. Mencuci wajah juga merupakan step skincare
yang sangat penting selain menyegarkan wajah kita, mencuci wajah juga berfungsi
mengangkat sisa-sisa kotoran dan make up
yang belum terangkat sama cleanser tadi. Jangan lupa juga untuk pakai sabun
cuci wajah yang sesuai sama jenis kulit kamu ya .
3. 3. Toner
Banyak yang menyepelekan pemakaian toner
padahal toner sangat bermanfaat loh untuk kulit wajah. Selain memberikan efek
segar pada kulit wajah tentunya, toner membantu menstabilkan pH wajah. Setelah
kita mencuci wajah, pH wajah kita bisa jadi ngga stabil karena kandungan facial
wash atau tingkat keasaman air yang kita gunakan untuk mencuci wajah. Jadi
penggunaan toner itu sangat penting setelah mencuci wajah. Selain itu toner
bermanfaat mengecilkan pori-pori dan membantu penyerapan produk skincare lain
yang akan kita gunakan menjadi lebih baik.
4. 4. Moisturizer/Pelembab
Manfaat moisturizer atau pelembab ini sudah
pasti untuk melembabkan wajah. Pelembab sangat penting untuk kamu yang
mempunyai jenis kulit kering. Tapi untuk yang jenis kulitnya berminyak bukan
berarti ngga butuh pelembab ya, karena pelembab juga berfungsi untuk melindungi
kulit wajah dari make up yang kita
pakai.
5. 5. Sunscreen/Sun Protection
Pemakaian sunscreen/sun protection juga
sangat penting apalagi kita tinggal di negara tropis yang panas mataharinya
ngga main-main kalau musim panas. Ngga usah malu dibilang takut hitam kalau
pakai sunscreen karena memang kulit kita butuh perlindungan dari sinar UV.
Selain warna kulit akan menjadi lebih gelap, kulit kita akan mengalami penuaan
dini dan ancaman kanker kulit jika kita tidak memakai sunscreen/sun protection.
Terus gimana kalau kita udah pakai semua produk skincare itu
secara rutin tapi wajah kita masih keliatan ngga sehat, kusam, masih banyak
komedo atau masih sering muncul jerawat?
Perlu diingat lagi nih teman-teman kalau skincare itu kan
hasilnya ngga instant. Jadi kalau
baru pakai beberapa hari belum terlihat hasilnya ya wajar. Coba ditunggu dulu
sampai seminggu atau mungkin sebulan. Kalau dalam beberapa bulan masih belum
terlihat perbedaan bahkan malah timbul masalah kamu bisa stop pemakaian dan
ganti produk lain. Selain itu, bisa jadi produk skincare yang kamu pakai ngga
bekerja dengan baik karena ada faktor lain yang mempengaruhi kulit kamu,
seperti:
1. Makanan yang tidak sehat
Apa yang masuk ke tubuh kita itu sangat berpengaruh untuk kulit kita.
Jadi walaupun skincare routine kamu
udah bener tapi makanan kamu belum bener jangan salahkan skincarenya ya.
Kurangi junk food dan perbanyak makan
buah dan sayur.
2. Kurang minum air putih
Kurangnya konsumsi air putih akan membuat wajah kamu terlihat kusam.
Karena air putih membantu menjaga kelembaban kulit dan membuat kulit terhidrasi
dengan baik. Paksain minimal minum air putih 8 gelas sehari ya.
3. Stress
Faktor pikiran juga dapat memicu kesehatan kulit. Misalnya muncul jerawat
karena hormone stress. Selain itu kulit juga bisa terlihat kusam karena stress.
4. Kurang tidur
Banyak
yang mengira begadang tidak akan mempengaruhi kesehatan kulit, padahal sangat
berpengaruh loh. Waktu tidur adalah waktu dimana sel-sel tubuh kita mengalami
proses perbaikan dengan mengeluarkan toksin yang ada dalam tubuh. Nah jika kita
kurang tidur proses perbaikan dan pengeluaran toksin dalam tubuh kita akan
kurang sehingga menyebabkan kulit terlihat tidak sehat.
Nah itu tadi beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan
kulit kita. Jujur, guepun masih sangat berusaha untuk menghindari faktor-faktor
tersebut apalagi makanan yang tidak sehat, begadang, dan stress. I know it must
be hard but if we really try and get used it, I’m sure we can do it!
Semoga tips kali ini bermanfaat ya daaaaannnn selamat
mencoba! :)
2018!!! It’s like 1
year i’m not update this blog. Huhuhu. Sebel sama diri sendiri yang ngga bisa
konsisten buat nulis disini apalagi tahun ini gue akan disibukkan dengan berbagai
aktivitas mahasiswa tingkat akhir yang bahkan sudah dimulai dari bulan ini. Start from now, tidak ada libur untukku.
What a nice...
Well yeah daripada
ngomongin kesibukkan dunia yang ngga ada habisnya, sekarang gue mau sharing
sedikit tentang suatu hal baru yang belakangan ini jadi perhatian gue. Dari judulnya
juga kalian udah tau sih gue mau ngomongin apa. Yup, skincare.
Jadi, to be honest
gue baru perhatian sama yang namanya skincare itu baru satu tahun yang lalu. Di
tahun 2017 pas umur gue sudah menginjak 20 tahun. Sebelumnya gue ngga pernah
perhatian soal beginian. I used any
skincare product, but I just used it. Gue ngga terlalu mengerti dan ngga
mau cari tau juga skincare ini tuh manfaatnya apa sih. Sebelumnya, skincare
yang gue pake itu cuma sabun cuci muka, toner (yang pemakaiannya pun salah
karena gue pake toner sebelum cuci muka😂), masker yang jarang banget
dipake dan sejenis salep buat jerawat kalau lagi jerawatan. Hasilnya? Ya b aja gue hampir ngga merasakan efek apapun
dari skincare yang gue pake. Kecuali salep jerawat yang lumayan worth it karena cukup bikin jerawat cepet
kempes walaupun ngga bisa mencegah timbulnya jerawat lagi. Fyi,
jenis kulit wajah gue itu oily makanya gue gampang banget jerawatan. Diperparah
dengan kondisi kalau lagi mau datang bulan. Itu tuh gue kaya panen jerawat di
muka. Pasti selalu ada aja jerawat yang gede, keliatan jelas banget dan merusak
pemandangan. Super annoying deh
pokoknya. Tapi.. kulit muka gue juga bisa jadi kering kalau cuacanya lagi
dingin. Terutama di bagian pipi kadang sampe mengelupas walaupun ngga parah. Jadi
cuaca atau udara itu mempengaruhi kondisi kulit banget loh ternyata.
Awal gue mulai aware
sama skincare itu bermula ketika gue dapet sheet mask gratisan dari bosnya ayah
yang orang korea. Jadi sebenernya itu sheet mask dikasih ke ayah tapi karena
ayah gue juga ngga akan mau pake gituan akhirnya buat guelah semua sheet masknya. Waktu
pertama kali pake gue langsung suka karena seger banget dan kaya ngasih efek relaxing ke wajah gitu. Enak banget! Gue
pake sheet mask itu malam sebelum tidur dan besok paginya entah sugesti atau
bukan tapi gue merasa kulit wajah gue kaya lebih kencang dan kenyal gitu jadi
enak dipegang (?) wkwk. Akhirnya gue ketagihan sampai beberapa minggu pake
sheet mask dan hasilnya ternyata lumayan terasa. Selain kulit muka gue yang
rasanya lebih kenyal dan kencang gue juga merasa muka gue agak bersihan.
Karena gue amazed
sama perbedaan kulit wajah gue setelah cukup rutin pake sheet mask, gue jadi penasaran
sama produk-produk skincare lain. Akhirnya mulai deh gue browsing di internet
dan nontonin video beauty vlogger tentang skincare. Barulah gue tau kalau ternyata
banyak banget ya produk skincare yang harus kita pake wkwkwk. Bahkan ada produk
yang khusus dipake pagi atau malam aja. Rata-rata skincare routine yang gue
lihat itu sampai 10 step setiap hari pagi dan malam. Wow. Ribet ya? Hm namanya
juga cewek. Bukan cewek kalau ngga ribet.
Untuk sekarang sih gue ngga benar-benar menjalankan sampai
10 step semuanya karena produk yang harus dibelinya kan banyak dan harga
skincare itu ngga bisa dibilang murah juga. Jadi gue pilih beberapa produk
skincare yang bener-bener penting aja buat kulit gue dengan harga yang masih
bisa dijangkau alias sesuai dengan kantong mahasiswa. So far, setelah gue mulai
peduli dengan skincare ini perubahannya emang kelihatan sih walaupun ngga bisa instant juga. Contohnya masalah jerawat
yang sekarang lebih jarang muncul even
sesekali masih ada cuma ngga sesering dan separah dulu. Bahkan pernah menjelang
datang bulan ngga ada jerawat sama sekali yang muncul padahal sebelumnya setiap
mau datang bulan itu pasti gue jerawatan. PASTI.
Gue seneng banget karena
masalah utama kulit gue ini mulai bisa diatasi. Sekarang gue yakin kalau yang
namanya skincare itu penting banget if you
really want to have good skin. Kulit kita ini ibaratnya aset tetap perusahaan
yang harus dijaga dan dirawat dan skincare routine adalah investasi jangka
panjangnya untuk menjaga dan merawat aset tersebut agar durable dalam jangka waktu lama.
Hehehe.
Bahasa akuntansinya keluar.
Wow i didn't thought this post will quite long. So, i guess there would be second post about this. Wkwk. Or maybe this would be new content for my blog. Hm boleh juga.
Okay see you on the next post.
Doakan semoga nida ngga males nulis yaa :)
Semua yang
terjadi dalam kehidupan ini ngga bisa selalu sesuai sama keinginan kita. We may
made plan A until Z but we have Allah yang udah menentukan takdir setiap
manusia bahkan dari sebelum manusia itu lahir ke bumi. Kehidupan gue pun sama
kaya manusia lain, apa yang gue pengen ngga selamanya bisa terwujud. Tapi lama
kelamaan gue mulai belajar dan sadar kalau apa yang Allah udah takdirkan untuk
kita itu adalah yang terbaik untuk kita menurut Allah.
So, kenapa
title postingan ini “cerita salah jurusan”? Apa karena gue salah jurusan? Ya bisa
dibilang begitu. Hehe.
Belakangan ini gue merasa terusik sama pemikiran gue sendiri. Rasanya sel-sel otak yang ada dalam kepala gue mengajak untuk terus memikirkan sesuatu dan diri gue sendiri memaksa gue untuk selalu bermonolog. Apa gue mulai gila?
Ngga.
Mungkin ini efek dari libur
semester yang membuat gue berada di zona nyaman gue yaitu seharian di
rumah dengan internet dan tv. Inilah ketika gue mulai merasakan dampak media
yang tidak sehat.
Tapi bukan dampak tidak sehatnya media
yang akan gue omongin disini. Karena kalau gue ngomongin tentang media ngga
akan nyambung sama judul postingannya.
Rasanya baru kemarin
kepala gue bocor pas naik njot-njotan di TK. Rasanya baru kemarin gue
ngeliat salah satu temen yang ngompol pas hari pertama masuk SD. Baru kemarin
gue ngerasain MOS di SMP, baru kemarin gue memperkenalkan diri sebagai murid
pindahan disebuah kelas di SMA. Dan yang terakhir rasanya baru kemarin gue
daftar ulang sebagai mahasiswa IPB.
Time
flew so fast.
Ngga kerasa tepat 21
Mei kemarin umur gue udah genap 20 tahun aja. Ngga percaya? Sama kok gue juga
ngga percaya kalau gue udah 20 tahun.